Ada apa dengan “Segitiga Bermuda”
Nama “Segitiga
Bermuda” berasal dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis
artikel berjudul "The Deadly
Bermuda Triangle" yang terbit pada FebruarI 1964 di majalah
Argosy. Namun legenda ini dihidupkan
dan dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz yang menulis buku
berjudul "The Bermuda
Triangle" pada tahun 1974.
Segitiga bermuda (bahasa inggris : Bermuda Triangle),kadang-kadang disebut juga "Segitiga Setan" adalah sebuah wilayah lautan di samudra atlantik seluas 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga.
Segitiga bermuda sangat misterius,misterinya dimulai ketika banyak kapal laut,perahu, dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini.
Segitiga bermuda (bahasa inggris : Bermuda Triangle),kadang-kadang disebut juga "Segitiga Setan" adalah sebuah wilayah lautan di samudra atlantik seluas 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga.
Segitiga bermuda sangat misterius,misterinya dimulai ketika banyak kapal laut,perahu, dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini.
Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50
kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di suatu wilayah
yang disebut Segitiga Bermuda. Tidak heran banyak orang menyebutwilayah ini
dengan nama “Segitiga Setan”. Setelah hampir
satu abad berlalu, adakah misteri yang masih tersisa dari Segitiga Bermuda ?
Salah satu kisah
pertama mengenai misteri ini adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1918.
Pada saat itu sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki
dan kapal yang membawa batubara untuk angkatan laut Amerika itu tidak pernah
sampai ke tempat tujuan. Kisah lain yang populer adalah misteri hilangnya 5
pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Pada hari
itu, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort
Lauderdale Florida yang secara berturut-turut dalam kurun waktu yang bersamaan.
Termasuk pesawat
yang raib diantaranya adalah pada th 1948 pesawat penumpang Inggris Star Tiger
yang mengangkut 313 penumpang, yang kemudian disusul dengan pesawat penumpang Inggris lainnya Star Ariel
yang membawa 474 penumpang dan juga pada th 1956 pesawat P5M milik AL Amerika
hilang dan yang lain-lainnya.
Misteri ini telah
membuat berbagai teori muncul ke permukaan. Ada beberapa teori yang mengatakan
bahwa menurut para UFOLOG, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda
terdapat markas alien yang menculik para kapal dan
pesawat. Sedangkan menurut para
penganut NEW AGE , pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang
berasal dari pulau Atlantis yang misterius.
Dan menurut para SPIRITUALIS, segitiga bermuda adalah pintu menuju
dimensi keempat. Bahkan menurut
PENELITI yang lebih Rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan
elektromagnetik. Sedangkan bagi para
SKEPTIS, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan,
bajak laut, navigator yang tidak kompeten sampai dengan human error.
Misteri segitiga
bermuda terus berlanjut hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah kapal Inggris
yang tenggelam 70 tahun sebelumnya (bukan di segitiga bermuda) berhasil
diangkat dari dasar laut. Kapal ini terbukti menjadi kunci pengungkapan misteri
Segitiga Bermuda yang lebih rasional, yaitu GAS METANA.
Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam. Dan di wilayah Segitiga Bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut dan hal Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.
Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam. Dan di wilayah Segitiga Bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut dan hal Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.
Disamping itu juga
ditemukan adanya kaitan Segitiga Bermuda dengan Atlantis yang hilang, yang
ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di Segitiga
Bermuda tersebut. Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam
diduga kuat tenggelam di Segitiga Bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang
mirip dengan kejadian yang ada pada Segitiga Bermuda tersebut salah satunya
yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan masih ada misteri lainnya.
Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yang membuat
manusia bingung untuk mengungkapkannya, semenjak 500 tahun lalu saat Colombus
menemukan Amerika tahun 1492M. Hingga
sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi
telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yang sering
dibicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidakjelasan. Tidak
ada seorang pun yang mampu mengungkapkan secara pasti rahasia alam yang sangat
misterius ini. Segitiga Bermuda adalah
tantangan terbesar yang dihadapi manusiasaat ini dan juga untuk masa depan yang
akan datang.
Prediksi tentang
misteri Segitiga Bermuda, banyak dikaitkan dengan munculnya teori-teori yang
dikemukakan untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda, antara lain :
1. Teori Gempa Laut dan Serangan
Gelombang Besar. Teori ini menyatakan
adanya gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik yang
menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal yang melintas menjadi
hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam hitungan
beberapa detik. Adapun hubungannya
dengan pesawat udara adanya goncangan dan gelombang kuat tersebut yang
menyebabkan hilangnya keseimbangan.
2. Teori Gravitasi (Medan Gravity Terbalik,
Anomali Maghnetik Gravity) dan hubungannya dengan yang terjadi di Segitiga
Bermuda, sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya yang ada
dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan tergoncang dan
bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukan
kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.
3. Teori Lubang Ruang Waktu, yang
menyedot hilangnya semua materi seperti Black Hole atau lubang hitam yang ada
diruang angkasa.
4. Teori Pusaran Air, menurut Bill Dillon
dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Di daerah Segitiga Maut Bermuda, tapi juga di
beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua terdapat tambang Metana. Tambang ini akan terbentuk kalau gas metana
menumpuk dibawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos
tiba-tiba kalau dasar laut retak. Lolosnya tidak kepalang tanggung, dengan
kekuatan yang luar biasa tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus
air, membentuk senyawa Metana Hidrat. Air yang dialalui gas ini akan mendidih
sampai terlihat sebagai air bercahaya putih.
5. Teori Piring Terbang (UFO), yang
mengatakan bahwa diwilayah itu terdapat markas besar UFO di bumi ini, dengan
dikait-kaitkannya ada hubungan antara munculnya piring terbang dengan raibnya
kapal dan pesawat udara yang melintas di wilayah tersebut.
6. Teori yang lebih aneh lagi adalah yang
mengatakan bahwa Segitiga Bermuda tersebut merupakan sebagai pusat Pemerintahan
kota Atlantis yang tenggelam ribuat tahun lalu, yang merupakan kota Manusia
Duyung, selain itu ia juga menyebutkan adalah pusat tempat persembunyian Dajjal
Al-Akbar.
Setelah hampir satu
abad berlalu yang timbul pertanyaannya adalah apakah masih ada misteri yang
tersisa dari Segitiga Bermuda?
Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana Segitiga
Bermuda itu bisa manjadi misteri yang belum dapat terpecahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar