Jumat, 14 Desember 2012

Misteri Segitiga Bermuda


Ada apa dengan “Segitiga Bermuda”

Nama “Segitiga Bermuda” berasal dari seorang wartawan bernama Vincent Gaddis yang menulis artikel berjudul "The Deadly Bermuda Triangle" yang terbit pada FebruarI 1964 di majalah Argosy.   Namun legenda ini dihidupkan dan dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Charles Berlitz yang menulis buku berjudul "The Bermuda Triangle" pada tahun 1974. 

Segitiga bermuda (bahasa inggris : Bermuda Triangle),kadang-kadang disebut juga "Segitiga Setan" adalah sebuah wilayah lautan di samudra atlantik seluas 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga.
Segitiga bermuda sangat misterius,misterinya dimulai ketika banyak kapal laut,perahu, dan pesawat terbang menghilang secara misterius di wilayah ini.

Dalam satu abad terakhir ini diperkirakan sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang menghilang secara misterius di suatu wilayah yang disebut Segitiga Bermuda. Tidak heran banyak orang menyebutwilayah ini dengan nama “Segitiga Setan”.   Setelah hampir satu abad berlalu, adakah misteri yang masih tersisa dari Segitiga Bermuda ?


Salah satu kisah pertama mengenai misteri ini adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 1918. Pada saat itu sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki dan kapal yang membawa batubara untuk angkatan laut Amerika itu tidak pernah sampai ke tempat tujuan. Kisah lain yang populer adalah misteri hilangnya 5 pesawat militer Amerika (flight 19) pada tanggal 5 Desember 1945. Pada hari itu, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale Florida yang secara berturut-turut dalam kurun waktu yang bersamaan.    
Termasuk pesawat yang raib diantaranya adalah pada th 1948 pesawat penumpang Inggris Star Tiger yang mengangkut 313 penumpang, yang kemudian disusul dengan  pesawat penumpang Inggris lainnya Star Ariel yang membawa 474 penumpang dan juga pada th 1956 pesawat P5M milik AL Amerika hilang dan  yang lain-lainnya.
Misteri ini telah membuat berbagai teori muncul ke permukaan. Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa menurut para UFOLOG, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda terdapat  markas alien yang menculik para kapal dan pesawat.   Sedangkan menurut para penganut NEW AGE , pesawat dan kapal menghilang karena residu kristal yang berasal dari pulau Atlantis yang misterius.  Dan menurut para SPIRITUALIS, segitiga bermuda adalah pintu menuju dimensi keempat.   Bahkan menurut PENELITI yang lebih Rasional, fenomena ini bisa disebabkan karena gangguan elektromagnetik.   Sedangkan bagi para SKEPTIS, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang tidak kompeten sampai dengan human error.
Misteri segitiga bermuda terus berlanjut hingga tahun 2000. Pada saat itu sebuah kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun sebelumnya (bukan di segitiga bermuda) berhasil diangkat dari dasar laut. Kapal ini terbukti menjadi kunci pengungkapan misteri Segitiga Bermuda yang lebih rasional, yaitu GAS METANA.
Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang 
gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam.   Dan di wilayah Segitiga Bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut dan hal Ini memang bisa menjelaskan penyebab tenggelamnya kapal laut. Tapi masih belum bisa menjelaskan penyebab hilangnya pesawat terbang.   
Disamping itu  juga ditemukan adanya kaitan Segitiga Bermuda dengan Atlantis yang hilang, yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di Segitiga Bermuda tersebut. Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di Segitiga Bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada Segitiga Bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan masih ada misteri lainnya.
Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yang membuat manusia bingung untuk mengungkapkannya, semenjak 500 tahun lalu saat Colombus menemukan Amerika tahun 1492M.   Hingga sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yang sering dibicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidakjelasan.     Tidak ada seorang pun yang mampu mengungkapkan secara pasti rahasia alam yang sangat misterius ini.   Segitiga Bermuda adalah tantangan terbesar yang dihadapi manusiasaat ini dan juga untuk masa depan yang akan datang.
Prediksi tentang misteri Segitiga Bermuda, banyak dikaitkan dengan munculnya teori-teori yang dikemukakan untuk mengungkap misteri Segitiga Bermuda, antara lain :
1.      Teori Gempa Laut dan Serangan Gelombang Besar.   Teori ini menyatakan adanya gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik yang menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal-kapal yang melintas menjadi hilang kendali dan langsung menuju dasar laut dengan kuat hanya dalam hitungan beberapa detik.   Adapun hubungannya dengan pesawat udara adanya goncangan dan gelombang kuat tersebut yang menyebabkan hilangnya keseimbangan.

2.      Teori Gravitasi (Medan Gravity Terbalik, Anomali Maghnetik Gravity) dan hubungannya dengan yang terjadi di Segitiga Bermuda, sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya yang ada dalam pesawat pada saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan tergoncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dengan kompas pada kapal, yang menunjukan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.

3.      Teori Lubang Ruang Waktu, yang menyedot hilangnya semua materi seperti Black Hole atau lubang hitam yang ada diruang angkasa.

4.      Teori Pusaran Air, menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya.  Di daerah Segitiga Maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua terdapat tambang Metana.   Tambang ini akan terbentuk kalau gas metana menumpuk dibawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba-tiba kalau dasar laut retak. Lolosnya tidak kepalang tanggung, dengan kekuatan yang luar biasa tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawa Metana Hidrat. Air yang dialalui gas ini akan mendidih sampai terlihat sebagai air bercahaya putih. 

5.      Teori Piring Terbang (UFO), yang mengatakan bahwa diwilayah itu terdapat markas besar UFO di bumi ini, dengan dikait-kaitkannya ada hubungan antara munculnya piring terbang dengan raibnya kapal dan pesawat udara yang melintas di wilayah tersebut.

6.      Teori yang lebih aneh lagi adalah yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda tersebut merupakan sebagai pusat Pemerintahan kota Atlantis yang tenggelam ribuat tahun lalu, yang merupakan kota Manusia Duyung, selain itu ia juga menyebutkan adalah pusat tempat persembunyian Dajjal Al-Akbar.
Setelah hampir satu abad berlalu yang timbul pertanyaannya adalah apakah masih ada misteri yang tersisa dari Segitiga Bermuda?   Kelihatannya yang masih menjadi misteri adalah bagaimana Segitiga Bermuda itu bisa manjadi misteri yang belum dapat terpecahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar